Seringkali saya menemukan akun twitter dan akun facebook yang menggunakan nama palsu atau foto palsu sebagai identitas mereka di media social. Dan tidak sedikit dari akun-akun palsu itu digunakan untuk kegiatan bisnis mereka. Banyak sekali orang yang ingin berinteraksi di media social seperti twitter dan facebook tapi malah membiarkan diri mereka tidak merasakan pengalaman yang lebih baik di media social dan memilih bersembunyi "dibelakang layar".
Hal pertama yang terpenting dalam kegiatan kita di media sosial adalah melakukannya tanpa harus banyak mengharapkan sesuatu darinya. Ketika menggunakan twitter atau facebook, mungkin Anda berharap akan mendapatkan ratusan retweets dan favorite, atau ratusan like dan reshare, dan ketika itu tidak terjadi Anda kemudian menjadi kecewa dan mulai menganggap kegiatan di media social tidak ada gunanya. Media social tidak dirancang seperti itu, ya memang video viral seperti YouTube lebih sering mendapatkan ratusan bahkan ribuan like atau di share, itu karena video lebih terlihat alami dan nyata.
Video YouTube sering dilike atau dishare bukan karena sebuah keberuntungan atau video tersebut dibuat dengan strategi khusus selama berjam-jam (walaupun ini sering terjadi pada beberapa kasus), namun ini terjadi lebih karena video biasanya menunjukkan sesuatu yang nyata dan orang-orang dapat berinteraksi dengan video tersebut secara nyata. Dan ketika orang-orang menyukai atau tidak menyukai video tersebut akan banyak like, dislike, share, reshare, pada intinya akan terjadi interaksi dari banyak pihak tanpa adanya paksaan atau ajakan.
Tujuan dari media social adalah untuk membantu orang terhubung dengan orang lain, sebuah media yang dapat digunakan untuk mengekspresikan diri kita, menghargai perbedaan, dan mempelajari tentang orang lain. Bersembunyi dibalik nama palsu dan foto palsu hanya akan membuat kegiatan Anda di media social tidak bertumbuh dan berkembang.
Jika Anda ingin menjadi bagian dari media social yang terhubung dengan banyak orang dalam jangka waktu yang lama, maka sudah saatnya untuk berhenti bersembunyi dibelakang avatar palsu atau nama palsu. Untuk menjadi bagian dari media social yang sehat tentu saja Anda harus menjadi diri Anda sendiri.
Thursday, January 22, 2015
Home »
INFORMATION
» Waktunya Menjadi Diri Sendiri Di Media Social
0 komentar:
Post a Comment